Saya membaca "caption" di atas di salah satu group investasi yang saya ikuti. Memang sangat benar saat pasar lagi bearish, seorang investor yang beneran harusnya ngga lari dari pasar tapi malah masuk karena ada banyak opportunity saham bagus dengan harga murah. Namun benar ngga sih harganya beneran murah? bisa jadi memang harus turun karena sudah ketinggian sebelum pasar bearish.
Kebetulan lagi iseng untuk buka gebetsaham dengan garis kuningnya, ternyata ada saham yang diam-diam potensinya cukup menjanjikan secara garis kuning dan tentu saja ichimoku.
Secara garis kuning akumulasi dari sisi buyer terjadi dan suprisenya, asing juga diam-diam terus mengakumulasi saham ini. Walaupun pengaruh asing ngga terlalu besar, tapi bukan berarti ngga diperhitungkan.
Yuk ah nulis lagi,
Sehari sebelum puasa untuk biasakan diri lagi cari aktivitas supaya saat puasa ngga menurun kegiatannya karena kegiatan luar ruang berkurang.
Beberapa waktu lalu melihat lagi youtube bro gebet https://www.youtube.com/watch?v=KroVuMf_VXE tentang garis kuning yang kebetulan menyentil tentang ichimoku sebagai tools untuk menentukan di kapan masuk dan kapan saat untuk keluar (sekaligus mengingatkan saya punya PR untuk buat video ttg garis kuning dan ichimoku) ..
Kali ini saya ingin memperlihatkan saham AKRA dan SSMS. garis kuning keduanya memperlihatkan dalam 3 bulan terakhir garis kuning akumulasi cukup kuat. Memang sih ngga menjamin akan naik apalagi disaat kondisi pasar masih eforia dengan "BUKA" dan bayang-bayang tapering oleh Amerika. Jadi jangan heran pasar akan sedikit slow dan pergerakan saham spekulasi jadi tinggi.
Namun sesuai judul, kalaupun kedua saham tadi dianggap sebagai saham spekulasi, saya sih merasa spekulasinya bisa dipertanggung jawabkan he he...
disclaimer ya bro dan sis...
Sepertinya sudah lama sekali ngga nulis di gebetsaham. saya bener-bener berdosa ke bro gebet karena ngga membagi keyakinan saya tentang garis kuning bersama teman-teman... Tapi sebelum saya teruskan, apa yang saya tulis bukan rekomendasi ya.. Sekedar berbagi dan semoga benar he he..
Risk is on yours ya bro dan sis...
TLKM